Berharap untuk Hal Baik

Berharap untuk Hal Baik

Deni Setiyanto mendaftarkan diri sebagai sponsor saat perwakilan Wahana Visi Indonesia (WVI) berbagi informasi seputar Program Sponsor Anak kepada jemaat GKI Jati Asih pada pertengahan 2019 lalu. Deni Setiyanto bersama sang istri Ester Maria, sepakat mensponsori seorang anak bernama Rozyman dari wilayah Sambas, Kalimantan Barat.

Saat mengetahui adanya Program Sponsor Anak, pasangan suami istri ini merasa senang karena ada wadah agar mereka dapat menyalurkan berkat Tuhan yang telah keluarga mereka terima. Menurut penuturan Ester, selama ini keluarganya aktif mendukung pelayanan di gereja, tetapi belum pernah terlibat dengan kegiatan sosial lainnya.

Saat mensponsori Rozyman yang saat ini berada merupakan siswa kelas 5 SD, Deni dan Ester juga menceritakan berita baik ini kepada kedua anaknya. Anak pertama mereka perempuan dan sudah kuliah, sedangkan anak kedua laki-laki, duduk di bangku SMA.

Mengingat kedua anaknya sudah beranjak dewasa dan remaja, ada keinginan kuat dari Ester untuk dapat mendukung pendidikan anak lain yang membutuhkan. Selain berdonasi, Ester juga berharap dapat membantu ketersediaan perlengkapan sekolah bagi Rozyman.

Pada April 2020, kesehatan Deni diketahui menurun. Beliau terkena sakit tipus dan sempat dinyatakan sebagai ODP (Orang Dalam Pemantauan), sehingga harus dirawat di ruang isolasi rumah sakit. Selama 5 hari, Ester dan anak-anak tidak diperbolehkan menjenguk atau menemani. Mereka hanya bisa berdoa bersama dari rumah, berserah kepada Tuhan, dan memberi semangat melalui pesan singkat dan video call setiap hari.

Bersyukur ada banyak teman dan kerabat yang ikut memperhatikan serta mendukung Deni sekeluarga. Doa mereka pun mendapatkan jawaban dari Tuhan. Setelah dilakukan pengecekan kembali terhadap hasil rontgen, Deni yang memang memiliki riwayat sakit paru-paru dinyatakan negatif Covid-19. Keadaan membaik, Deni diperbolehkan pulang dengan syarat harus melakukan isolasi mandiri selama 10 hari.

Meski sudah sehat, Deni tetap waspada dan berusaha menjaga kesehatannya dengan baik. Hal ini karena beliau bekerja di salah satu perusahaan penukaran uang, di mana beliau harus bertemu dengan banyak orang setiap harinya, termasuk orang asing. Banyak mengonsumsi buah, sayur, vitamin dan rutin berjemur adalah salah satu upaya beliau menjaga imunitas tubuh.

Setelah mengalami masa sulit di bulan April 2020 lalu, Deni dan Ester sepakat untuk hidup lebih sehat dan lebih baik dari sebelumnya. Mereka juga berharap Rozyman dan keluarganya tetap sehat di tengah pandemi ini agar Rozyman dapat terus belajar dengan baik, meskipun kondisi belajar di Sambas pasti jauh berbeda dengan di Jakarta.
 

Ditulis oleh: Dina Kristiana Butarbutar, New Sponsor Engagement Executive Wahana Visi Indonesia

 


Artikel Terkait