Kerja Pakai Hati, Siap Menuai di Kemudian Hari

Kerja Pakai Hati, Siap Menuai di Kemudian Hari

We can do no great things, only small things with great love” (Mother Teresa).  

Sepertinya itulah pepatah yang cocok untuk Ani Susanti (29), seorang kader yang ada di salah satu desa dampingan Wahana Visi Indonesia (WVI) Area Program Melawi Sintang. Ani adalah salah satu kader yang aktif memberikan penyuluhan tentang Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) dan pentingnya ASI Ekslusif. Ani melakukan pekerjaannya mendampingi orang tua dan anak dengan sepenuh hati.

Ani sudah menjadi kader sejak tiga tahun lalu. Selama tiga tahun tersebut, Ani mendapatkan banyak pelatihan yang diberikan oleh WVI. Salah satunya tentang Manajemen Posyandu khususnya bagian penyuluhan dan konseling. Dirinya mengaku, dari pelatihan tersebut dia bisa memberikan banyak ilmu baru kepada para ibu, terutama terkait pemberian ASI.

 “Sebelumnya mereka tidak tahu tentang pelekatan saat menyusui, mereka mengeluh kalau saat menyusui putingnya sering sakit, tapi sekarang mereka sudah mengerti pelekatan yang benar,” cerita Ani.

Selain itu ibu-ibu di desanya juga menjadi tahu tentang jumlah ideal memberi ASI pada anak dan bahkan mereka menjadi tahu manfaat ASI bagi bayinya. Menurutnya, lewat pendampingan yang dilakukannya di posyandu, para ibu kini mengerti takaran ASI yang tepat untukk anak usia enam bulan ke atas. Orang tua tahu bagaimanna memenuhi nutrisi seimbang baik dari tekstur ataupun variasinya kepada anak.

Saat ini Ani dipercayakan menjadi Kader Pemberdayaan Masyarakat di fesanya. Bukan hanya pekerjaan biasa saja, tapi Ani ingin desanya menjadi desa yang maju dan mandiri. Ia bahkan mendambakan anak-anak menjadi cerdas dan tidak tertinggal.

Tidak hanya untuk orang banyak, secara pribadi Ani mengaku bahwa ilmunya sangat berkembang, dan dia bisa belajar cara mengasuh anak yang baik tanpa kekerasan. Selain itu dirinya pun menjadi paham bahwa tujuan jangka panjang dari apa yang dilakukannya adalah untuk mencegah stunting pada anak.

Dia berharap agar anak-anak terpenuhi haknya dan menjadi generasi yang cerdas, selain itu dia berharap proses di posyandu dapat berjalan dengan baik dan semakin maju terutama dalam pemantauan tumbuh kembang anak melalui aplikasi mPosyandu.

“Saya berharap hal kecil yang dia lakukan bisa membantu orang lain juga, bukan dengan materi tapi pengetahuan dan pengalaman yang saya berikan,“ tutupnya.  

 

Ditulis oleh: staf Area Program Melawi Sintang, Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait