Pengetahuan Bertambah, Kualitas Pertanian Meningkat

Pengetahuan Bertambah, Kualitas Pertanian Meningkat

Gidion Tjung Banamtuan Sulan (53), seorang petani asal Desa Bena, NTT merasakan perubahan signifikan pada hasil pertaniannya pascamengikuti pendampingan dari proyek Moringa Wahana Visi Indonesia (WVI) di NTT. Berkat pendampingan tersebut, Gidion kini juga sudah mengerti bagaimana menggunakan sistem demoplot padi dan cara terbaik membudidayakan padi.

“Saat awal saya didatangi oleh proyek Moringa dari Wahana Visi Indonesia untuk bersedia menerima kerja sama melalui demoplot padi Bisi Intani 602 saya langsung menjawab bersedia. Saya bersedia karena merupakan pengalaman baru dan pertama bagi saya dan dijadikan percontohan untuk petani lain di wilayah Desa Bena ini,” ujar Gidion berkisah tentang perkenalannya dengan WVI.

Lahan 500 are (dari total 13 Ha) yang dimiliki Gidion dijadikan sebagai sawah percontohan. Selama proses pendampingan ini, Gidion juga mendapatkan pelatihan terkait pertanian yang sangat berguna bagi kualitas padi di sawah miliknya.

“Melalui soisalisasi yang dilakukan di kelompok Ora et Labora ini saya mejadi tahu waktu untuk memberi pupuk dan obat, jenis obat yang digunakan, pola tanam yang baik untuk jenis benih yang digunakan, dan takaran obat dan pupuk yang digunakan untuk luas sawah yang dikelola,” tambah pria yang sudah 30 tahun menjadi petani ini.

Sebelum didampingi oleh proyek Moringa, Gidion dan petani lainnya didampingi oleh PPL Dinas Pertanian setempat. Namun, jumlah petani yang banyak membuat Gidion merasa bahwa pendampingan tidak terpantau dengan baik. Gidion bahkan lebih sering mencoba untuk menggunakan aneka pupuk dan obat hama, yang berujung pada kegagalan.

Kini Gidion merasakan perubahan pada tanaman padinya. Kualitas pertaniannya pun membaik, meski belum merasakan panen pascapendampingan oleh WVI.

“Jujur saya mau katakan kalau setiap pagi saya melihat pertumbuhan padi ini sangat berbeda dengan jenis padi yang selama ini saya tanam, sangat menghibur hati dan mata,” pungkasnya.

 

 Ditulis oleh: Wemrits Nenohaifeto, Staf Proyek Moringa Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait