Perpustakaan Sekolah Hijau Pertama untuk Adil dan Teman-temannya

Perpustakaan Sekolah Hijau Pertama untuk Adil dan Teman-temannya

Adil (10), seorang anak asal Kabupaten Sambas, saat ini duduk di kelas 5 sekolah dasar. Sejak kecil, Adil senang sekali membaca dongeng dan cerita hewan. Sebelum pandai membaca, Adil selalu meminta ibu dan ayahnya untuk membacakan cerita tentang hewan.

“Saya suka sekali membaca buku tentang cerita hewan Si Kancil,” kata Adil bersemangat.

Saat duduk di kelas 4, Adil dan teman-teman sering berkunjung ke perpustakaan sekolah untuk meminjam buku cerita yang digemarinya. Sebelumnya, bangunan perpustakaan sekolah tersebut sangat sederhana, dan menggunakan rumah dinas guru. Bangunannya pun terbilang kuno dan terbuat dari kayu papan. Adil sering bermimpi sekolahnya bisa memiliki perpustakaan yang lebih bagus dengan banyak buku cerita.

Tanpa disangka, mimpi Adil pun perlahan menjadi kenyataan.

Berkat dukungan HSBC Indonesia, Adil dan 237 murid lainnya akhirnya memiliki bangunan perpustakaan yang baru. Perpustakaan Sekolah Hijau namanya. Bangunannya sangat ramah dan menyenangkan bagi anak-anak. Perpustakaan ini diresmikan langsung oleh Bupati Sambas, H. Atbah Romin Suhaili, Lc. MH.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Wahana Visi Indonesia yang telah dan sangat peduli kepada Kabupaten Sambas. Kami bangga Wahana Visi Indonesia hadir di Kab. Sambas memberikan ruang-ruangan kesenangan, keteduhan, pendidikan dan edukasi bagi masyarakat. Dengan hadirnya perpustakaan di sekolah, ke depannya anak-anak kita jadi melek terhadap buku, ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Atbah, panggilan akrab Bupati Sambas, dalam sambutannya hari itu saat peresmian perpustakaan.

Ignatius Anggoro, Manager Area Program Sambas menyampaikan bahwa kerangka berpikir program ini adalah untuk mendukung Kabupaten Layak Anak.

“Pembangunan Perpustakaan Sekolah Hijau pertama di Kabupaten Sambas ini, akan memberikan kontribusi bagi tersedianya sarana informasi layak anak di desa, sekaligus menunjang indikator Sekolah Ramah Anak,” jelas Anggoro.

Kini, Adil sudah memiliki perpustakaan baru yang menyenangkan. Ia semakin bersemangat untuk membaca.

“Saya senang sekali mendapatkan perpustakaan baru. Saya dan teman-teman akan tambah semangat untuk datang dan membaca buku ke perpustakaan,” ungkap Adil dengan wajah semringah.

 

Ditulis oleh: Yasika Amanda, Fasilitator Pengembangan Area Program Sambas Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait