Ruhainna: Jarang Sekali ada Program Begini

Ruhainna: Jarang Sekali ada Program Begini

Program pendampingan peternak melalui proyek Eggciting Wahana Visi Indonesia (WVI) tahap kedua yang didukung oleh DSM dan SightLife telah berakhir. Selama kurang lebih 1 tahun WVI telah mendampingi para peternak di wilayah Sulawesi Tengah. Ruhainna (52) adalah salah satu peternak yang didampingi pada proyek ini. Ia mengaku merasakan perubahan yang signifikan berkat adanya pendampingan yang dilakukan proyek Eggciting WVI.

Ruhainna telah beternak ayam petelur selama 15 tahun lamanya. Menurutnya, dari usaha inilah ia bisa membangun rumah, menghidupi keluarga, menyekolahkan anak dan membeli kendaraan. Selama menggeluti usaha ini sudah banyak saat-saat jatuh bangun yang dirasakannya. Namun, pandemi Covid-19 merupakan kondisi terburuk yang pernah dialaminya selama menjadi peternak.

Meski begitu, Ruhainna bersyukur bisa mengenal WVI melalui proyek Eggciting. Ditambahkannya, program pelatihan dalam proyek ini memberikan pengetahuan baru bagi para peternak.

“Dengan adanya program seperti ini untuk peternak harus saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena jarang sekali ada program begini yang mau melihat peternak kecil dan mandiri semacam kami. Pemerintah pun tidak pernah datang atau membuat program seperti ini, itu yang saya rasa selama 15 tahun menjalankan usaha ini. Ini program bantuan pertama yang saya rasakan, walaupun bantuannya bukan berupa modal tapi saya tetap merasa cukup, karena sebenarnya pengetahuan-pengetahuan dari orang-orang pintar dan berpengalaman yang kami butuhkan juga,” ungkap Ruhainna.

Dengan berakhirnya program pendampingan ini, Ruhainna berharap bisa mengimplementasikan pengetahuan-pengetahuan yang sudah didapatkan dari pelatihan-pelatihan sebelumnya.

“Saya harap setelah berakhirnya program ini, kami para peternak, saya khususnya bisa terus ingat ilmu-ilmu yang telah diberikan dan menerapkannya, tidak menyerah pada keadaan, dan terus semangat menambah produksi telur untuk memenuhi gizi masyarakat dari sebutir telur,” harap ibu satu anak ini.

 

Ditulis oleh: Bela Bestari, PJI Proyek Eggciting Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait