Solusi Efektif Pendidikan Nasional di Masa Pandemi Covid-19

Solusi Efektif Pendidikan Nasional di Masa Pandemi Covid-19

#BersamaMelawanCovid19 - Tujuh bulan sudah rakyat Indonesia hidup dalam situasi pandemi Covid-19. Adaptasi di bidang pendidikan terus dijalankan para tenaga pendidik dan masyarakat. Pemerintah pun tak tinggal diam dan turut merangkul banyak pihak demi menciptakan solusi bagi sektor ini, tetapi sudahkah itu efektif?

Beberapa narasumber dalam Seminar BUMN seri 4 bertajuk Solusi Efektif Pendidikan Nasional Era Pandemi Covid-19, yang diadakan pada Selasa (6/10/2020), menyampaikan ragam solusi  yang dilakukan demi menunjang pendidikan nasional tetap berjalan efektif. WVI, diwakili oleh Doseba Sinay selaku CEO & Direktur Nasional WVI pun turut memaparkan berbagai usaha dalam merangkul sektor pendidikan di masa pandemi.

Menurut Doseba, WVI masih terus bergerak aktif mendukung pendidikan anak Indonesia lewat berbagai cara seperti: bantuan akses belajar anak, aktivitas psikososial-rekreasional anak, penguatan forum anak, peningkatan kapasitas guru, dukungan belajar dari rumah serta dukungan kebijakan.

“Kita memilih beberapa area yang sangat membutuhkan, dan kita melihat yang sangat membutuhkan adalah NTT, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Papua Barat dan Papua … Kami betul-betul mencari yang paling butuh di antara yang butuh,” jelasnya.  

Sementara itu, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim yang hadir dalam seminar tersebut turut memaparkan apresiasinya atas semangat dan kerja keras anak bangsa untuk menghidupkan pembelajaran di masa pandemi.

“Semangat itu yang menginspirasi Kemendikbud untuk terus menghadirkan pendidikan yang merata, sehingga anak-anak di seluruh pelosok tanah air dapat merasakan pendidikan dan sarana yang memadai untuk menunjang masa depan mereka,” ujarnya.

Solusi efektif pendidikan nasional bisa tercapai dengan adanya kolaborasi, inovasi dan motivasi dari berbagai sektor dan lini. Dengan menjalankan tiga hal ini, diharapkan pendidikan Indonesia di masa pandemi tak lagi meraba-raba. Bonus demografi sudah ada di depan mata, jika bukan kita yang terus mengupayakannya, hal tersebut niscaya tidak dapat kita raih bersama.  

 

Ditulis oleh: Putri ianne Barus, Communications Officer Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait