Solusi Menabung untuk Sokong Ekonomi Keluarga

Solusi Menabung untuk Sokong Ekonomi Keluarga

Pandemi COVID-19 membawa dampak yang nyata bagi perekonomian banyak orang. Tak terkecuali bagi sebuah keluarga di daerah dampingan Area Program Surabaya Wahana Visi Indonesia (WVI). Keluarga seorang ibu bernama Hindun (40) harus semakin pintar mengelola keuangan mengingat pendapatan keluarga yang berkurang di masa pandemi.

Penghasilan suaminya yang adalah seorang supir truk juga menurun, sementara kedua anaknya masih ada yang bersekolah. Impiannya untuk bisa menyisihkan uang untuk ditabung terpaksa harus dilupakan. Beruntung Hindun telah mengikuti pelatihan PERT (Pengelolaan Ekonomi Rumah Tangga) yang diadakan oleh proyek I-COPE Wahana Visi Indonesia, yang didanai oleh Uni Eropa dan mitra KKIJM.

Pelatihan PERT menjadi ajang berbagi pengalaman dan ilmu di antara peserta tentang apa saja pentingnya mengelola keuangan secara bijaksana. Tabungan menjadi salah satu poin penting yang disampaikan dalam pelatihan PERT tersebut.

Banyak peserta termasuk Hindun merasa kesulitan untuk menabung karena jika disimpan di rumah selalu ada saja kebutuhan yang memaksa tabungan tersebut dipakai, sedangkan jika menabung di bank perlu dalam jumlah tertentu dan ada biaya administrasinya.

Kelompok tabungan ASKA (Asosiasi Simpan Pinjam untuk Kesejahteraan Anak) besutan WVI menjadi salah satu solusi menabung karena telah terbukti mampu membantu masalah keuangan anggota dan saling membantu juga antar sesama anggota. Tepat di salah satu sesi pelatihan pengenalan ASKA diberikan kesempatan kepada peserta untuk membentuk ASKA berdasar wilayah tempat tinggal, dan Hindun memutuskan untuk mengikuti ASKA di salah satu RW di Kelurahan Bulak Banteng.

Hindun kini bertekad untuk bisa menyisihkan uangnya di tabungan ASKA melalui pembelian saham. Tekad tersebut diwujudkannya dengan menghadiri pertemuan perdana ASKA Sumber Rejeki dan melakukan pembelian lima saham senilai Rp50.000.

“Mudah-mudahan ASKA Sumber Rejeki dadi sumber rejeki kanggo keluargaku. Terima kasih sudah memperkenalkan ASKA kepada saya, mudah-mudahan ASKA Sumber Rejeki menjadi sumber rejeki bagi anggotanya,” harap Hindun.

Ibu tiga anak ini kembali bersemangat mengumpulkan pundi-pundi keuangan keluarga dengan bekerja menjadi pembuat sampul kitab. Dari hasil pekerjaannya tersebut, Hindun mampu mengumpulkan Rp150.000 untuk pekerjaan 1.000 lembar sampul.

Ditulis oleh: Binar Aji Wijayanti, Field Facilitator KKIJM Proyek ICOPE Wahana Visi Indonesia

 

Materi publikasi ini diproduksi dengan bantuan hibah dari Uni Eropa. Pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam materi publikasi ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab Wahana Visi Indonesia dan bukan mencerminkan pendapat/ pandangan Uni Eropa.


Artikel Terkait