Suara Anak demi Layanan Terbaik di Desa

Suara Anak demi Layanan Terbaik di Desa

Forum Anak (FA) Gaperta di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat merupakan salah satu FA yang pembentukannya difasilitasi oleh Wahana Visi Indonesia. Akibat banyaknya masalah anak di desa ini (misal: anak putus sekolah, perkawinan anak dan pekerja anak) serta belum adanya anggaran dari pemerintah, membuat FA Gaperta tidak bisa menjalankan programnya. Hingga suatu hari, FA ini diajak untuk berkontribusi dalam kegiatan Suara dan Aksi Warga Negara (Citizen Voice and Action/CVA) yang melibatkan seluruh aspek lapisan masyarakat.

FA Gaperta dianggap penting untuk mengemukakan pendapatnya mewakili anak-anak di desa. Pahmi (16), ketua FA Gaperta pun turun tangan maju menjadi perwakilan dalam kegiatan tersebut.

“Peran Forum Anak ternyata masih diakui di CVA ini. Partisipasi saya diperhitungkan ketika mengisi Kartu Penilaian,” ujar Pahmi.

Pada awalnya Pahmi tidak mengerti ketika diundang oleh pemerintah desa untuk mengikuti kegiatan Suara dan Aksi Warga Negara tersebut. Saat itu yang terlintas dalam benaknya hanyalah tahapan yang panjang dan pertemuan hingga beberapa kali. Namun, Pahmi bersyukur akhirnya dia paham tujuan dari proses ini.

Menurutnya, para fasilitator selalu mengulang tujuan kegiatan setiap kali mengawali pertemuan. Pahmi ingat bahwa dengan Suara dan Aksi Warga Negara ini maka masyarakat di desa akan semakin mudah akses ke penyedia layanan dan sebaliknya penyedia layanan semakin meningkat kualitasnya.

Bagi Pahmi proses yang bertahap dari Suara dan Aksi Warga Negara ini sangat menarik, tetapi menurutnya yang paling menarik adalah tahapan Kartu Penilaian. Dijelaskan Pahmi bahwa dalam tahap ini Pahmi bisa menyuarakan suara anak terkait Standar Pelayanan Mininal penanganan kasus kekerasan kepada anak.

Harapan Pahmi makin besar ketika menyusun Rencana Aksi Bersama. Salah satu yang ingin dia angkat adalah ada anggaran desa untuk FA di desa. Selain itu Pahmi ingin FA semakin dilibatkan dalam pertemuan di desa yang membahas masalah anak.

“Saya ingin mengawalnya sampai di tingkat kabupaten nanti … Semoga nanti semakin banyak yang ikut kegiatan Suara dan Aksi Warga Negara, supaya semakin didengar suara kami,” harap Pahmi.
 

Ditulis oleh: Tuhu Sandiko, Koordinator Program Perlindungan Anak Area Program Sambas Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait