Tabungan Sampah di Gang Sempit

Tabungan Sampah di Gang Sempit

Soleha (36) mempunyai segudang aktifitas dalam melayani masyarakat di tempat tinggalnya, di Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara. Ia adalah sekretaris dari Bank Sampah Kenanga di RW 04 Semper Barat. Meski memiliki jabatan sekretaris, Soleha tidak malu untuk terjun langsung mengambil tabungan sampah dari para nasabah, bahkan dengan menggunakan sepeda!

Ya, sepeda jadi ‘senjata’ Soleha untuk menjangkau banyak sampah di wilayahnya. Sepeda yang ia gunakan tidak semata-mata hanya untuk berolahraga tetapi dimanfaatkannya menjadi kendaraan untuk menjemput tabungan sampah dari para nasabah yang tinggal di gang-gang sempit.

‘’Saya tidak punya sepeda motor, jadi pakai sepeda supaya bisa masuk gang dan sambil olahraga,”  ujarnya tertawa kepada staf Wahana Visi Indonesia.

Namun, meski banyaknya kegiatan yang dilakukannya, Soleha tidak lupa akan peran utamanya sebagai ibu rumah tangga

“Kalau kegiatan menjemput tabungan sampah nasabah biasanya saya dan teman-teman melakukan dua kali dalam seminggu, dan dilakukan setelah jam makan siang supaya bisa melakukan pekerjaan di rumah terlebih dahulu, seperti masak dan mendampingi anak sekolah online,” jelas ibu dua anak ini.

Soleha tergerak untuk membuat lingkungannya berubah, termasuk untuk mengubah kebiasaan masyarakat. Itulah mengapa, ia rela berkontribusi banyak dalam aksi di Bank Sampah Kenanga. Bank Sampah Kenanga sendiri merupakan salah satu bank sampah dampingan proyek Phinla Wahana Visi Indonesia.  

“Berharap dengan adanya bank sampah masyarakat tidak lagi membuang sampah plastik atau sampah lainnya di sembarang tempat. Juga membantu warga untuk lebih cerdas, mengambil manfaat dari sampah itu sendiri. Selain menjaga lingkungan juga menambah penghasilan,” pungkasnya.

Ditulis oleh: Pedaman Halawa, Area Coord. PHINLA Project Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait