Yogi Memanfaatkan Matahari untuk Air Bersih
Selain belajar di sekolah, Yogi, yang sudah duduk di bangku kelas tujuh SMP, rajin membantu ibunya. Ia bertugas menyediakan air minum layak di rumah. Yogi juga seorang wakil anak di salah satu desa dampingan WVI di Kabupaten Melawi-Sintang, Kalimantan Barat. Di rumahnya, Yogi menyiapkan air minum layak dengan cara yang hemat energi dan ekonomis. Yogi dan keluarganya mengkonsumsi air yang sudah diproses dengan cara Solar Water Disinfection (SODIS).
SODIS merupakan salah satu metode sederhana namun dapat menjadi alternatif cara memproses air minum layak. Metode ini sangat efektif untuk anak dan masyarakat yang tinggal di area yang kesulitan mengakses peralatan atau fasilitas jaringan air minum layak. Desa tempat Yogi tinggal sering mengalami keterbatasan gas LPG yang dibutuhkan untuk memasak air. “Tadinya saya hanya tahu cara mengolah air minum hanya dengan dimasak, tapi sekarang terbiasa mengolah air minum dengan cara dijemur di bawah sinar matahari,” ujar Yogi.
Yogi mengetahui SODIS ketika mengikuti salah satu kegiatan WVI yang diadakan di desanya. Setelah mengikuti kegiatan tersebut, Yogi mempraktikkan SODIS di rumahnya. Ia jadi tidak perlu selalu merebus air bila ingin minum. Ia juga tidak perlu lagi khawatir jika gas LPG sedang langka atau sangat mahal harganya. Yogi bisa menyediakan air minum layak dengan cara memasukkan air ke dalam botol plastik bening dan menjemurnya di bawah sinar matahari selama minimal enam jam.
Setelah menerapkan SODIS, orang tua Yogi juga tidak perlu terlalu sering membeli gas LPG. Sehingga pengeluaran keluarga dapat berkurang. Masyarakat lain di desa tempat Yogi dan keluarganya tinggal pun sekarang mulai mencoba menerapkan SODIS untuk membantu memenuhi kebutuhan air minum layak di rumah.
Penulis: Sabinus Dody (Penyedia Jasa Individu kantor operasional WVI di Melawi dan Sintang)
Penyunting: Mariana Kurniawati (Communication Executive)