Bantuan Pangan untuk Keluarga Rohida

Bantuan Pangan untuk Keluarga Rohida

Pandemi di Indonesia telah terjadi sejak Maret 2020 dan berdampak kepada semua orang. Tidak terkecuali bagi Rohida (42). Ibu yang sehari-hari bekerja sebagai pekerja harian lepas dan tidak mempunyai penghasilan tetap ini sangat mengharapkan kebaikan orang-orang di sekitarnya.

Bagaimana tidak, sebagai seorang tuna netra membuat Rohida tidak dapat melakukan aktivitas seperti orang pada umumnya. Bahkan untuk melakukan pekerjaannya sehari-hari, ia kerap dibantu oleh tetangganya, sekalipun itu untuk makan, atau minum. Kondisi sebagai tuna netra sudah dialami Rohida sejak masa kanak-kanak, dan ini membuat ia benar-benar menyandarkan bantuan kepada orang-orang di sekitarnya. Beruntunglah orang-orang di sekitarnya, yang hampir sebagian besar juga adalah orang-orang dengan disabilitas, sangat mengerti keadaan beliau.

Sehari-hari Rohida bekerja sebagai buruh cuci dari rumah ke rumah. Walaupun dengan kondisi demikian, tidak membuat ia dan anaknya menggantungkan hidup pada orang lain. Keterbatasan beliau juga ternyata terjadi pada anaknya.

Anaknya yang masih duduk di bangku SD kelas 2 ternyata mulai mengalami gangguan penglihatan yang mengakibatkan ia tidak dapat melihat dengan jelas. Pengobatan telah ditempuh, tetapi karena keterbatasan biaya mengakibatkan anaknya berhenti dari pengobatan. Tentunya, ini akan semakin memengaruhi kondisi kesehatan mata anaknya jika tidak ditangani dengan segera.

Proyek I-COPE, didanai oleh Uni Eropa, yang berfokus dalam pengurangan risiko Covid-19 dan membangun ketahanan masyarakat selama masa pandemi, turut mendistribusikan bantuan kepada masyarakat, terutama bagi kelompok yang rentan. Salah satunya adalah Rohida.

Ibu satu anak ini merasakan manfaat yang luar biasa dari bantuan yang diberikan oleh Wahana Visi Indonesia (WVI). Bantuan sembako berupa telur, beras, minyak goreng, gula, kacang hijau, dan kacang merah yang diterimanya hari itu diakuinya membantu kebutuhan pangan dirinya dan keluarga.

“Terima kasih Wahana Visi Indonesia buat bantuannya. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan makanan saya dan anak saya dalam masa pandemi Covid-19. Saya juga memiliki keterbatasan dan WVI mau membantu saya. Semoga WVI sukses selalu dan sehat selalu,” katanya seusai menerima paket sembako.

Pada masa pandemi seperti saat ini, kebutuhan makanan dengan gizi yang baik diperlukan untuk setiap orang. Setiap orang harus meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya yang merupakan kekuatan pertahanan tubuh untuk melawan virus. Meningkatkan daya tahan tubuh adalah salah satu kunci dalam mengurangi risiko terinfeksi COVID-19. Hal ini bisa didapatkan melalui makan makanan bergizi seimbang.  

Ditulis oleh: Mangara Sitohang, Staf Proyek I-COPE Wahana Visi Indonesia

Materi publikasi ini diproduksi dengan bantuan hibah dari Uni Eropa. Pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam materi publikasi ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab Wahana Visi Indonesia dan bukan mencerminkan pendapat/ pandangan Uni Eropa


Artikel Terkait