Cerita Relawan: Lulusan Universitas Cardiff Ini Bantu Pekerjaan Kemanusiaan Lewat Digital Marketing

Cerita Relawan: Lulusan Universitas Cardiff Ini Bantu Pekerjaan Kemanusiaan Lewat Digital Marketing

Melakukan pekerjaan kemanusiaan tak selamanya harus menjadi pekerja kemanusiaan. Ini dibuktikan oleh Kinari Adiarni, seorang relawan Wahana Visi Indonesia (WVI) lulusan Cardiff University di Inggris. Dengan latar belakang pendidikan Business Management and Marketing, Kinari membantu WVI dari balik layar dan membawa perubahan selama ia mengikuti program #AksiDariHati bersama WVI.

“Aku volunteernya di bagian office dan dimasukin ke tim Digital Experience dan Communications. I get a lot of different tasks, such as analyzing WVI’s social media performance, content creation, website copywriting, creating Facebook Ads and translating Annual Reports,” ujar Kinari menceritakan keseruan kegiatan relawan yang dilakukannya bersama WVI.

Wanita yang saat ini juga sedang melakukan kegiatan magang menjadi kreator konten di salah satu kantor agensi digital ini mengaku sudah mengenal berbagai program yang dilakukan WVI sejak kecil. Ini dikarenakan sang ayah yang juga pernah menjadi salah satu staf di WVI.

Kinari merasakan kesan mendalam dalam melakukan kegiatan relawan. Ia tidak menyangka bahwa pekerjaan kecil yang dilakukannya bisa berdampak besar bagi masyarakat dampingan WVI.

It’s fulfilling work and really motivating to know what you do is making a positive difference no matter how small,” lanjutnya.

Sebelum berkarya bersama WVI, Kinari juga pernah melakukan hal serupa. Lewat presentasinya di acara TED Talk di Singapura saat ia duduk di bangku SMA, Kinari melakukan hal kecil yang juga berdampak besar. Topik yang dibahas saat itu adalah terkait kesehatan mental dan stigma. Pengalaman tersebut lantas memberikan kepercayaan diri baginya untuk berkarya lebih bagi kemanusiaan.

Menurutnya, menjadi relawan bersama WVI adalah kegiatan yang menyenangkan. Kinari bisa mempelajari banyak hal, terutama bagaimana sebuah lembaga kemanusiaan bisa beradaptasi dengan dunia digital dan terus berdampak bagi masyarakat.

I definitely recommend teman-teman yang belum volunteer untuk ikut! If you were like me and you felt inexperienced and intimidated, don’t worry! The WVI team is super friendly and supportive every step of the way. You also get to educate yourself and others of important social issues that still need more attention in Indonesia,” pesannya kepada setiap orang yang masih ragu untuk bergabung menjadi relawan WVI.

*Cari tahu lebih banyak tentang relawan WVI di: wahanavisi.org/volunteer

Ditulis oleh: Putri ianne Barus, Communications Officers Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait