Gerakan Jakarta Sadar Sampah di HUT Jakarta ke-495
Dalam merayakan hari ulang tahun Jakarta ke-495, Gubernur DKI mengajak semua elemen masyarakat untuk mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah (PGJSS) yang dilaksanakan pada 20 – 25 Juni 2022 lalu. Ini merupakan aksi bersama yang dilakukan di 2.743 Rukun Warga (RW) di DKI Jakarta. Wahana Visi Indonesia (WVI) melalui proyek Phinla, sebagai salah satu klaborator, turut serta mendorong masyarakat di 10 RW dampingan untuk mengikuti gerakan ini.
Franz Sinaga, Project Manager Phinla mengatakan, guna mencapai target pengurangan sampah sebesar 30% di Jakarta memang tidak cukup dilakukan oleh satu pihak, melainkan diperlukannya kolaborasi banyak pihak. Menurutnya PGJSS menjadi simbol kolaborasi untuk menyelesaikan permasalahan sampah Jakarta.
“Di ulang tahun Jakarta ke 495 tahun, WVI berharap dengan kolaborasi semua pihak, Jakarta bisa mencapai target-target terkait pengelolaan sampah, terutama pengurangan sampah sebanyak 30% di 2025,” ujar Franz di acara Kick Off PGJSS di Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara.
Kepala Seksi Humas Dinas LH DKI Jakarta Yogi Ikhwan turut menjelaskan PGJSS merupakan upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat mengurangi sampah dari hulu di rumah tangga melalui pengolahan. Dengan begitu, sampah yang harus dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang bisa dikurangi.
WVI telah melakukan pendampingan terhadap 10 Bank Sampah di Jakarta timur dan Jakarta Utara dan peningkatan kapasitas Bidang Pengelolaan Sampah di 10 RW dampingan. WVI juga telah menghasilkan beberapa produk kolaborasi seperti buku Modul Pelatihan Bank Sampah, Buku Saku Pergub 77 tentang Pengelolaan Sampah di Tingkat Masyarakat, video animasi hingga jingle Pengelolaan Sampah. Produk-produk ini juga telah diserahterimakan kepada pemerintah daerah DKI Jakarta dan diharapkan dapat berkontribusi untuk kemajuan pengelolaan sampah di Jakarta terutama dalam perubahan perilaku dan pelibatan masyarakat.
Proyek Phinla merupakan sebuah program pengelolaan sampah global yang dilakukan di 3 negara (Philipina, Indonesia dan Sri Lanka), atas dukungan pemerintah Jerman (BMZ) melalui WVI dan Divers Clean Action selama periode 2020-2022.
Ditulis oleh: Staf Proyek Phinla, Wahana Visi Indonesia