Gembira Menyambut Kehadiran Motor Pustaka di Desa

Gembira Menyambut Kehadiran Motor Pustaka di Desa

Suasana sore kampung-kampung di Kabupaten Biak mulai terasa berbeda. Bila biasanya hanya beberapa anak berkumpul untuk bermain, kali ini anak-anak sedang bersiap-siap di rumah. Bila sudah terdengar deru suara motor, anak-anak akan segera keluar rumah. Mereka kemudian menghampiri Motor Pustaka. Kendaraan ini membawa buku-buku cerita anak yang seru dan penuh warna. Cerita-ceritanya pun sangat sesuai dengan budaya Papua. Begitu motor disandarkan, anak-anak akan segera memilih buku mana yang ingin mereka baca sore itu. Kehadiran Motor Pustaka merupakan berkat yang dinanti oleh anak-anak di wilayah dampingan WVI yang berada di Kabupaten Biak. 

“Motor Pustaka yang kami terima sangat membantu kami agar anak-anak di kampung kami memiliki fasilitas untuk dapat mengakses buku bacaan yang akan menolong meningkatkan kemampuan literasinya. Cukup banyak anak dikampung yang tidak dapat  membaca, bahkan saat sudah berada di SMP.  Keterbatasan guru, akses yang terbatas menjadi salah satu penyebab adanya persoalan literasi ini,” ujar Sostenes, kepala kampung. 

Motor Pustaka yang berada di lima desa di Kabupaten Biak ini berhasil terwujud karena dukungan dari setiap donor dan sponsor yang terlibat dalam kampanye Baca Tanpa Batas. Buku-buku bacaan anak juga merupakan dukungan dari para relawan mahasiswa Universitas BINUS (Bina Nusantara). Kolaborasi ini telah berhasil mewujudkan salah satu harapan anak-anak di Biak untuk bisa lebih terampil membaca. 

“Saya dan teman-teman senang mendapat Motor Pustaka karena sekarang kami bisa membaca buku yang ada di Motor Pustaka. Selama ini di kampung kami tidak ada perpustakaan atau buku-buku untuk kami baca, kami hanya bermain saja sepulang sekolah. Terima kasih untuk motor pustaka yang kami terima, sekarang saya dan teman-teman dapat membaca buku dan mendapat pengetahuan,” ujar Almendo, seorang anak yang juga aktif hadir di Rumah Baca di kampungnya. 

Motor Pustaka dan Rumah Baca merupakan dua elemen yang penting dalam mewujudkan sebuah Kampung Literasi. Selain di sekolah, keterampilan literasi anak-anak di Papua dapat makin meningkat bila lingkungan sekitarnya pun mendekatkan setiap anak pada literasi. Di rumah, orang tua bisa menjadi guru yang memperkenalkan anak pada huruf atau kata. Di Rumah Baca, anak-anak dapat melakukan kegiatan yang menyenangkan sambil berkenalan dengan literasi melalui lagu dan permainan. Dan Motor Pustaka menjadi sarana yang mendekatkan anak ada buku-buku bacaan. Melalui membaca buku, anak akan makin terlatih membaca serta memahami isi bacaan. Kreativitas dan imajinasi anak-anak pun akan turut terpantik. 

“Kami bersyukur dengan fasilitas motor pustaka dan buku yang diberikan bagi masyarakat di kampung kami.  Melalui kemitraan dengan WVI, kita bisa bersama-sama menolong anak-anak kami dapat membaca dengan pemahaman,” ujar Pdt. Gerson, tokoh agama di desa. 

Terima kasih pada para sponsor, donor, dan relawan yang telah bersama-sama mewujudkan salah satu harapan anak-anak di Kabupaten Biak, Papua. Upaya kolektif ini merupakan langkah baik yang akan membekas dalam kehidupan anak-anak. Anak-anak sudah dapat melihat jendela dunia dengan lebih jelas dan merasakan bahwa harapan mereka sangat mungkin terwujud. 

 

 

Penulis: Mariana Kurniawati (Communication Executive


Artikel Terkait