Menuju Kecamatan yang Bebas BABS

Menuju Kecamatan yang Bebas BABS

Pemerintah Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau kembali mendeklarasikan salah satu desa mereka sebagai desa yang tidak lagi melakukan buang air besar sembarangan (BABS). Dari total 13 desa, terdapat sembilan desa yang sudah bebas BABS. Hal ini tercapai berkat kerja sama Wahana Visi Indonesia Area Program Sekadau yang terus menggiatkan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di kecamatan tersebut.  

Program STBM tidak bisa berkembang di Kecamatan Nanga Taman jika tidak ada Heri (54) yang turut andil. Heri adalah salah satu staf di Kecamatan Nanga Taman yang juga merupakan penggerak program STBM. Heri mengatakan, sebelum program STBM berjalan, tingkat penyakit diare bisa mencapai 60-70 persen. Namun, saat ini hanya tinggal tersisa 1 persen.

Satu gebrakan awal yang dilakukan oleh kecamatan ini adalah membentuk Satgas STBM tingkat Kecamatan. Satgas ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti kepala desa, kepala dusun, RT dan PKK di setiap desa.

Tahun pertama terbentuknya Satgas STBM, Kecamatan Nanga Taman hanya berhasil menghasilkan satu desa bebas BABS. Peningkatan kepemilkan wc pun berubah, dari yang awalnya 33 persen menjadi 91,05 persen.   

“Tantangan paling berat adalah mengubah perilaku masyarakat untuk bisa hidup sehat. Banyak masyarakat yang keras kepala, merasa lebih enak BAB di sungai daripada di WC,” ungkap Heri.

Meski demikian, tantangan tersebut tidak membuat Heri dan pemerintah menyerah. Mereka tetap melakukan pemicuan di masyarakat, berdiskusi tentang pentingnya kesehatan.

“Saya selalu mengatakan kepada masyarakat kalau sehat itu indah. Kalau kita sakit, kita tidak bisa melakukan apapun, malah keluar uang banyak untuk berobat,” tambah pria yang juga pernah mendapatkan penghargaan dari Bupati Sekadau berkat dedikasinya.

Heri sangat terkenal rajin pergi melayani ke desa. Tak hanya memberikan pemicuan (sosialisasi) di desa, ia juga sering ikut membantu masyarakat membuat lobang untuk pembuatan wc. Walau usianya sudah tak lagi muda, tetapi semangatnya sangat menggebu.

“Saya mempunyai prinsip, kalau saya harus memberikan contoh bukan hanya dalam perkataan, tapi juga saya melakukan di lapangan dengan memberi contoh, sehingga masyarakat bisa melihat perkataan dan tindakan saya memang sejalan,” ujar pria yang sering dipanggil Bapak STBM ini.

Heri berharap, apa yang sudah dilakukannya bersama pemerintah dan WVI dapat terus berjalan.

“Saya berharap kepada desa-desa yang sudah bebas BABS bisa menjaga wc nya, dan menggunakan WC dengan baik. Dan bagi Desa yang belum, tetap melakukan pemicuan kepada masyarakat, sehingga Kecamatan Nanga Taman bisa bebas BABS di tahun ini,” pungkasnya.

 

Ditulis oleh: Herna Sinulingga, TP Coordinator Area Program Sekadau, Wahana Visi Indonesia


Artikel Terkait