OPINI: Mendirikan Sekolah Saja Tak Cukup untuk Asmat

OPINI: Mendirikan Sekolah Saja Tak Cukup untuk Asmat

LIPUTAN6.COM, JAKARTA - Penelitian terakhir Wahana Visi Indonesia (WVI, 2022), tentang kemampuan membaca anak di empat sekolah yang akan didampingi, tercatat hanya 10,87 persen siswa kelas 3 bisa membaca dan memahami isi bacaan. (12/12/2023)

OPINI: Asmat, Kerentanan Anak Perempuan dan Lemahnya Penanganan Dana Otonomi Khusus

OPINI: Asmat, Kerentanan Anak Perempuan dan Lemahnya Penanganan Dana Otonomi Khusus

MEDCOM, JAKARTA - Opini: Wahana Visi Indonesia (WVI) sejak 2018 melakukan program di beberapa wilayah di Papua, salah satunya Asmat. Tulisan ini akan memberikan perhatian khusus pada kondisi kerentanan anak-anak perempuan di sana. (12/12/2022)

Bayang-bayang Buta Aksara pada Anak-anak di Asmat

Bayang-bayang Buta Aksara pada Anak-anak di Asmat

Asmat merupakan daerah di Papua yang menghasilkan patung ukiran yang dikenal dunia. Namun, di balik kemegahan seni ukirnya, Asmat menghadapi tantangan terutama masa depan anak-anak, yang pendidikannya masih tertinggal.

Menyelamatkan Ibu Hamil dan Anak-anak di Asmat

Menyelamatkan Ibu Hamil dan Anak-anak di Asmat

Empat tahun yang lalu, anak-anak Asmat terkena penyakit gizi buruk dan campak, hingga sekitar 70 anak meninggal. Layanan dan penyuluhan kesehatan, serta pendampingan langsung pada masyarakat, mulai membawa perubahan,

Perilaku hidup sehat di Suku Asmat membaik pasca-KLB campak 2018

Perilaku hidup sehat di Suku Asmat membaik pasca-KLB campak 2018

National Project Manager Wahana Visi Indonesia (WVI) Hotmianida Panjaitan mengatakan bahwa perilaku hidup sehat di Suku Asmat, Papua sudah mulai membaik pasca-kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk pada tahun 2018 lalu