Memberdayakan GenRe, Menyebarkan Semangat Cegah Stunting
Rumah Data Uim Nima: Berpijak pada Data untuk Intervensi Stunting yang Jitu
The Power of Mama: Perempuan Papua Merawat Kerukunan Melalui Ragam Kegiatan Kreatif
Perlunya Integrasi Percepatan Penurunan Stunting Sampai Ke Akar Rumput
Di Balik Layar: Mitra Lokal Berproses Bersama Mewujudkan Papua Tanah Damai
Menyadari pentingnya mempersiapkan keluarga yang utuh, maka pada 24 Juli 2023 bertempat di PGI Jalan Salemba Jakarta, dipandu Pdt. Lenta Simbolon selaku moderator dan salah satu penulis buku, WVI dan PGI meluncurkan Buku Katekisasi Pra-Nikah
Pos Gizi DASHAT: Langkah PASTI Tingkatkan Kapasitas TPK untuk Perbaikan Gizi Anak
TPK Inovatif: Kunci Pencegahan Stunting di Akar Rumput
Maukah Kita Mewujudkan Mimpi Tria?
Cerita Staf
Perempuan Papua Peduli Kerukunan
Gelar Dialog Publik, USAID Kolaborasi Hasilkan Rekomendasi Pelaksanaan Otsus Responsif Gender
Bank Sampah Kenanga berkesempatan menerima kunjungan dari 6 orang anggota parlemen Jerman. pada tanggal 27 Oktober kemarin. Para anggota parlemen berkunjung untuk melihat secara langsung program pendekatan pengembangan Bank Sampah yang dikombinasikan den
Wahana Visi Indonesia bersama Divers Clean Action (DCA) mendapatkan penghargaan untuk kategori "Kolaborator Bidang Persampahan Terbaik tahun 2022" pada acara Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan 2022 yang diselenggarakan pada tanggal 11 Oktober 2022.
USAID Kolaborasi Ajak Local Champion Papua untuk Berlatih Menyuarakan Aspirasi
Tahukah kamu jika mengelola sampah dengan baik dan benar ternyata tidak hanya berpengaruh bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesejahteraan dan masa depan anak. Mengapa demikian? Dengan mengelola sampah dengan baik dan benar, berarti kita sudah menyediakan
Sempat berhenti beroperasi selama tiga tahun akibat kondisi bangunan yang roboh, Bank Sampah Kenanga kin kembali bangkit beroperasi untuk melayani warga di Semper Barat. Melalui pendampingan proyek PHINLA Wahana Visi Indonesia (WV) bersama pengurus Bank S
Kabupaten Wamena sempat dirundung kesedihan pada September 2019 lalu. Kerusuhan yang terjadi di kota tersebut membuat banyak orang harus merasakan kerugian, termasuk anak-anak. Salah satunya adalah proses belajar mengajar yang menjadi terhambat.
Pada November 2019 lalu, Wahana Visi Indonesia (WVI) melalui program Asmat Hope, kembali memfasilitasi masyarakat untuk lebih mengenal isu-isu kesehatan ibu dan anak (KIA) serta gizi melalui lokakarya sehari.